Kabupaten Tolitoli atau Toli-Toli adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Tolitoli. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.079,77 dan berpenduduk sebanyak 211.973 Jiwa. Kabupaten Tolitoli sebelumnya bernama Kabupaten Buol ToliToli, tetapi pada tahun 2000 berdasarkan UU No. 51 Tahun 1999, daerah ini dimekarkan menjadi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Tolitoli sebagai kabupaten induk dan Kabupaten Buol kabupaten hasil pemekaran.
SEJARAH
Nama Toli-toli berasal dari kata Totolu yang berarti Tiga. Maksudnya suku bangsa Toli-toli berasal dari tiga manusia kahyangan yang menjelma ke bumi masing-masing melalui Olisan Bulan (Bumbu Emas), Bumbung Lanjat (Puncak Pohon Langsat), dan Ue Saka (Sejenis Rotan). Jelmaan Olisan Bulan dikenal sebagai Tau Dei Baolan atau Tamadika Baolan yang menjelma melalui Ue Saka dikenal sebagai Tau Dei Galang atau Tamadika Dei Galang sedangkan seorang putri yang menjelma sebagai Bumbung Lanjat dikenal sebagai Tau Dei Bumbung Lanjat atau Boki Bulan. Kemudian Totolu berubah menjadi Tontoli sebagaimana tertulis dalam Langge-Contract Tahun 1858 yang di tandatangani pihak Belanda antara Dirk Francois dan Raja Bantilan Safiuddin. Tahun 1918 berubah menjadi Tolitoli seperti dalam penulisan Korte Verklaring yang ditandatangani Raja Mohammad Ali dengan pemerintah Belanda yang berpusat di Nalu Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli
GEOGRAFI
Kabupaten Tolitoli berada di utara Pulau Sulawesi dan memiliki ketinggian wilayah antara 0-2500 Mdpl. Wilayah utara merupakan pesisir pantai Laut Sulawesi dan sebagian kecil disebelah barat adalah pesisir pantai Selat Makassar dengan beberapa pulau. Sementara sepanjang batas selatan berupa rangkaian pegunungan bagian dari Pegunungan Bosagong yang memanjang dari barat ke timur. Beberapa puncaknya adalah Gunung Tinombala, Gunung Lante, Gunung Tongkou, Gunung Malino, dll. Terdapat juga Pegunungan Bukit Dako disebelah barat utara Kabupaten Tolitoli dengan puncaknya Gunung Dako yang sekaligus sebagai Cagar Alam Gunung Dako. Kabupaten Tolitoli memiliki banyak sungai. Sungai utama di Kabupaten Toli-toli diantaranya adalah Sungai Talau, Sungai Tambun, Sungai Kalangkangan, Sungai Salumpaga, Sungai Banagan, dan Sungai Bambapun.
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Laut Sulawesi |
Timur | Kabupaten Buol |
Selatan | Kabupaten Parigi Moutong |
Barat | Kabupaten Donggala dan Selat Makassar |
Daftar Bupati
No. | Nama Bupati | Awal Menjabat | Akhir Menjabat | Wakil Bupati | Keterangan |
1 | H. Rajawali Muhammad Pusadan | 1964 | 1964-1970 | ||
2 | H. Moh. Kasim Razak | 1970 | 1970-1975 | ||
3 | Kolonel (Inf.) Eddy Soeroso | 1975 | 1975-1980 | Periode pertama | |
4 | Kolonel (Inf.) Eddy Soeroso | 1980 | 1980-1985 | Periode kedua | |
5 | Kolonel (Inf.) H.M. Sulaiman | 1985 | 1985-1989 | ||
6 | Kolonel (Inf.) Dede Hatta Permana | 1989 | 1989-1994 | ||
7 | Kolonel (Inf.) H. Gumyadi, S.H | 1994 | 11 Desember 1999 | ||
8 | Drs. H. Moh. Ma'ruf Bantilan, M.M | 11 Desember 1999 | 11 Desember 2004 | Drs. H. Harsono Hamu | Periode pertama |
9 | Drs. H. M. Syahril Alatas, S.H., M.H | 12 Desember 2004 | 12 September 2005 | Penjabat bupati | |
10 | Drs. H. Moh. Ma'ruf Bantilan, M.M | 12 September 2005 | 12 September 2010 | dr. H. Abd. Rahman Amin (wafat) digantikan oleh H. Syamsuar Molla, SE | Periode kedua |
11 | DR (HC). H. Mohammad Saleh Bantilan, S.H., M.H | 12 September 2010 | 12 September 2015 | Amran H. Yahya | Periode pertama |
12 | Dr. Adidjoyo Dauda, M.Si | 14 September 2015 | 15 Februari 2016 | Penjabat Bupati | |
13 | DR (HC). H. Mohammad Saleh Bantilan, S.H., M.H. | 16 Februari 2016 | 16 Februari 2021 | H. Abdul Rahman Hi. Budding | Periode kedua |